Kuliner khas Tangerang memang tak pernah gagal untuk menggugah selera kita. Hidangan tradisional yang mengandalkan bumbu-bumbu khas dan cita rasa yang unik membuat kita selalu kembali lagi untuk menyantapnya.
Menyantap hidangan tradisional di Tangerang bukan hanya sekedar makanan, tapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Menurut Chef Aiko, seorang ahli kuliner asal Tangerang, “Kuliner khas Tangerang memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Kombinasi antara rempah-rempah tradisional dan teknik memasak yang turun-temurun membuat hidangannya begitu istimewa.”
Salah satu hidangan tradisional yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Tangerang adalah kerak telor. Hidangan ini terbuat dari campuran beras, telur ayam, ebi, dan bawang merah goreng yang disajikan dengan taburan serundeng. Rasanya yang gurih dan legit membuat kerak telor menjadi favorit banyak orang.
Selain itu, ada juga soto tangkar yang tak kalah menggugah selera. Soto ini terbuat dari iga sapi yang dimasak dengan bumbu khas dan disajikan dengan kuah bening yang kaya rempah. Menyantap soto tangkar di pagi hari akan membuat energi kita terisi dan siap menghadapi hari.
Tidak hanya itu, pempek juga menjadi kuliner khas Tangerang yang wajib dicicipi. Pempek terbuat dari campuran tepung sagu, ikan tenggiri, dan bumbu yang dibentuk bulat lalu digoreng. Disajikan dengan cuko khas Palembang, pempek Tangerang memiliki cita rasa yang berbeda namun tetap lezat.
Menyantap hidangan tradisional di Tangerang memang memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dengan cita rasa yang menggugah selera dan keunikan yang sulit ditiru, kuliner khas Tangerang patut untuk dijaga dan dilestarikan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba hidangan-hidangan tradisional ini saat berkunjung ke Tangerang!